front

test

Pada tanggal 7 April 1999, Dirjen Dikti Depdikbud menyetujui dibukanya program studi psikologi melalui Surat Keputusan No. 116/DIKTI/Kep/1999 tentang Pembentukan Program Studi Psikologi di Universitas Sumatera Utara. Untuk sementara sebelum mencapai status sebagai fakultas, pengelolaan program studi ini ditempatkan dibawah koordinasi Fakultas Kedokteran USU.

Pada tahun ajaran 1999/2000 PS Psikologi memulai penerimaan mahasiswa angkatan pertama untuk program pendidikan Sarjana Strata 1 melalui seleksi UMPTN. Selanjutnya penerimaan mahasiswa baru berjalan tiap tahun melalui program penerimaan reguler baik melalui sistem UMPTN/SPMB maupun jalur PMP. Jumlah beban SKS untuk program S1 Psikologi 144 – 148 SKS yang terdiri dari mata kuliah wajib 132 SKS dan mata kuliah pilihan minimal 12 SKS.

Lulusan pertama sebanyak 12 orang pada tahun 2003


Kronologis Perkembangan Psikologi USU

31 Oktober 1998

Pengajuan Proposal Pembukaan Program Studi Psikologi Universitas Sumatera Utara kepada Dirjen Dikti Depdikbud.


3 Februari 1999

Pengiriman Proposal pembukaan PS. Psikologi USU kepada Prof. Dr. Masrun, Ketua Konsorsium Psikologi.


25 Februari 1999

Kunjungan Ketua Konsorsium ke USU dan merekomendasikan dibukanya Program Studi Psikologi di USU

7 April 1999 

Surat Keputusan No. 116/DIKTI/Kep/1999 tentang Pembentukan PS. Psikologi USU.

19 April 1999

Surat Keputusan Rektor USU No. 588/JO5/SK/KP/1999 tentang pembentukan Tim Persiapan Program Studi Psikologi di Bawah pengelolaan Fakultas Kedokteran USU.

30 April 1999 - 1 Mei 1999

Penyusunan draft kurikulum PS. Psikologi oleh Tim Persiapan PS Psikologi FK USU dibantu oleh Ibu Hera L Mikarsa, PhD, Ketua Program Profesi Fak. Psikologi UI dan Ibu Bernadette N Setiadi, PhD, Staf Ahli Lembaga Psikologi Terapan Fak. Psikologi UI.

14-19 Juni 1999

Pelatihan PEKERTI (Program Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional) untuk dosen PS Psikologi.

30 Juni 1999 : Lokakarya promosi dan sosialisasi PS Psikologi untuk para pemimpin universitas, fakultas, lembaga serta unit pelaksana teknis di lingkungan USU dan dari komunitas profesi Psikologi.

12 Agustus 1999

Surat Keputusan Rektor USU mengenai Pengangkatan Pengelola PS. Psikologi USU.

Tahun akademik 1999/2000

Penerima mahasiswa baru PS. Psikologi angkatan pertama melalui UMPTN.

12 September 2002

Penandatanganan kesepakatan kerjasama UI-USU mengenai pembukaan Program Magister Profesi Psikologi USU tahun 2004. Ditandatangani oleh Dekan Fakultas Psikologi UI, Prof. Dr. H. Sarlito Wirawan Sarwono, dan Dekan FK USU, Prof. dr. Sutomo Kasiman, Sp.PD (k).

Tahun akademik 2003/2004

Lulusan pertama PS Psikologi FK USU (jenjang S1)

28 September 2004

Penandatanganan MOU PP HIMPSI dengan USU Mengenai penyelenggaraan Program Pendidikan Psikologi Jenjang Magister (P4JM) USU.

28 Januari 2005

Sertifikat Akreditasi Nomor: 07088/Ak-VIII-S1-001/USUCZI/I/2005 dari Badan Akreditasi PS Psikologi FK USU, dengan peringkat B (Baik).

22 Juli 2005

Sertifikasi Izin Pendirian P4JM USU dari Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI)

20 Desember 2005

Izin penyelenggaraan Program Pendidikan Psikologi Jenjang Magister dari DIKTI.

26 Agustus 2006

Peresmian P4JM USU. Perpanjangan kerjasama penyelenggaraan Program Pendidikan Psikologi Jenjang Magister (P4JM) USU - Fakultas Psikologi UI sampai tahun 2009. Ditandatangani oleh Dekan Fakultas Psikologi UI, Dra. Yati Utoyo Lubis, PhD.

depanpsikologi

Sasaran :

Ada beberapa parameter yang dijadikan sasaran untuk kurun waktu 2010 sd 2014 adalah sbb:

  1. IPK rata – rata lulusan ≥ 3,0
  2. Waktu studi rata – rata ≤ 5 tahun
  3. Waktu tunggu kerja lulusan < 6 bulan
  4. Rasio dosen dengan tingkat pendidikan S2 = 100%
  5. Rasio dosen dengan tingkat pendidikan S3 > 20%
  6. Jumlah publikasi penelitian setiap dosen di jurnal nasional sejumlah 1 publikasi disetiap semester
  7. Kerjasama dalam hal penelitian, pengabdian masyarakat dengan pihak luar minimal 2 per semester terutama yang berkaitan dengan kearifan lokal.

 

Strategi Pencapaian Sasaran :

Sebagaimana tekanan pada pencapaian untuk menghasilkan Sarjana S1 yang memenuhi kualifikasi nasional, maka strategi pencapaian dikembangkan berdasarkan 7 (tujuh) tahap pencapaian yaitu:

No Sasaran (Target Terukur) Strategi Pencapaian
1 IPK rata – rata lulusan ≥ 3,0 Meningkatkan mutu masukan calon mahasiswa, mutu proses belajar mengajar, sarana & prasarana belajar, meningkatkan kualitas staf pengajar, strategi belajar dan menciptakan suasana akademik yang optimal
2 Waktu studi rata – rata ≤ 5 tahun

Pengembangan Monitoring & Evaluation (AMI) untuk perkembangan studi mahasiswa, rentang waktu penyelesaian skripsi, kedisiplinan dosen dan kecukupan sarana penunjang

.

3 Waktu tunggu kerja lulusan < 6 bulan Ikut serta dalam kegiatan-kegiatan universitas yang ebrhubungan dengan bursa tenaga kerja, meningkatkan peran Alumni (baik dalam hal sharing informasi lowongan kerja, informasi pengetahuan ke adik-adik kelas) dan   teknologi informasi untuk mendata para lulusan yang terserap di dunia kerja
4

Rasio dosen dengan tingkat pendidikan S2 = 100%

Mendorong dan memfasilitasi staf pengajar yang hendak melanjutkan pendidikan dengan cara melakukan mapping SDM untuk tiap departeman

5

Rasio dosen dengan tingkat pendidikan S3 > 20%

Mendorong dan memfasilitasi staf pengajar yang hendak melanjutkan pendidikan dengan cara melakukan mapping SDM untuk tiap departeman

6 Jumlah publikasi penelitian setiap dosen di jurnal nasional sejumlah 1 publikasi disetiap semester
  1. Meningkatkan upaya publikasi ilmiah hasil-hasil penelitian dosen, baik untuk jurnal luar/dalam negeri.
  2. Mendorong dan memfasilitasi dosen dan mahasiswa untuk penyajian hasil penelitian di forum internasional/nasional.
7 Kerjasama dalam hal penelitian, pengabdian masyarakat dengan pihak luar minimal 2 per semester terutama yang berkaitan dengan kearifan lokal. Program studi melakukan penjajakankerjasama dan kolaborasi penelitian dengan instansi luar/dalam negeri, serta mendorong dosen untuk memperoleh penelitian, baik kerjasama dari luar/dalam negeri.
  1. Tahun pertama (2010), target rata-rata IPK lulusan ≥ 3 belum tercapai, Upaya untuk pencapaian ini salah satunya dengan meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menambah sarana dan prasarana seperti : proyektor disetiap ruang belajar, pendingin ruangan, laboratorium dengan spesifikasi komputer yang baik, ruang diskusi mahasiswa, melengkapi perpustakaan untuk buku referensi terkait. Selanjutnya meningkatkan kualitas pengajar dengan keikutsertaan dalam pelatihan-pelatihan bidang ilmu untuk mendukung kegiatan belajar mengajar serta peningkatan kualitas dan kuantitas proses konsultasi akademik yang dilaksanakan setiap semester.

Pada tahun kedua pencapaian IPK ini telah tercapai dimana rata-rata IPK lulusan adalah 3,03.

  1. Tahun kedua (2011), waktu tunggu kerja lulusan program studi S1Psikologi rata-rata di bawah 6 bulan. Hal ini telah tercapai dimana rata-rata waktu tunggu adalah 3 bulan. Adapun salah satu upaya yang telah dilakukan untuk mempertahankan waktu ini adalah melalui melalui program kerja sama antara Universitas Sumatera Utara dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri, mengadakan job fair, serta menyediakan bursa tenaga kerja di Biro Rektor USU. Program ini diharapkan dapat membantu lulusan untuk secepatnya mendapatkan pekerjaan. Di dalam lingkungan Psikologi sendiri yang dilakukan adalah pembekalan peserta yudisium dengan mendatangkan alumni yang telah bekerja membagikan pengalamannya serta memberdayakan ikatan alumni sehingga alumni kenal pada junior mereka dan membagikan informasi mengenai pekerjaan.
  1. Tahun ketiga (2012), waktu studi rata-rata masih sekitar 4-5 tahun. Upaya untuk mencapai waktu studi 4 tahun salah satunya melalui motivasi untuk mengambil matakuliah ke semester yang di atasnya selain juga perencanaan yang matang akan perjalanan studinya Selama di S1. Upaya lainnya adalah menyelenggarakan pembekalan Tugas Akhir (TA) dengan tujuan mahasiswa lebih siap dalam mengerjakan skripsi agar mempercepat proses pengerjaan serta meningkatkan kualitas pengerjaan skripsi.
  2. Tahun keempat (2013), ada peningkatan kerjasama pengabdian masyarakat dan penelitian dengan pihak luar. Hal ini tercapai berkat aktifnya program studi dalam kegiatan profesi secara nasional (AP2TPI, Himpsi) dan Program Studi S! Psikologi USU cukup dikenal baik untuk kawasan regional maupun nasional.

Jumlah publikasi penelitian dosen dalam satu semester belum mencapai sasaran. Untuk itu pogram sepertiworkshop penulisan publikasi ilmiah serta memberikan ransangan berupa bantuan penelitian per departemen untuk penelitian dan penulisan publikasi ilmiah bagi dosen. Selain itu juga sosialisasi adanya insentif dari universitas jika ada dosen USU yang bias memasukkan tulisannya di jurnal internasional terakreditasi. Target empat tahun kedepan adalah meningkatkan jumlah publikasi ilmiah tidak hanya di tingkat Nasional tapi juga ditingkat Internasional.

  1. Tahun ke lima (2014), rasio dosen S2 telah mencapai 100%. Hal ini tercapai karena adanya komitmen Program Studi S1, Fakultas dan dosen sendiri untuk menempuh pendidikan lanjutan. Selain itu dalam proses perkembangannya F. Psikologi mensyaratkan pendidikan minimal S2 untuk calon staf pengajar yang akan melamar.

Rasio dosen S3 belum tercapai. Untuk itu Fakultas tetap aktif memotivasi dosen dan membuat mapping kebutuhan Fakultas serta program memberangkatkan dosen S3 per tahun. Program S3 Luar Negeri yang dicanangkan USU cukup membuka jalan bagi dosen Psikologi dengan diterimanya 2 dosen Psikologi untuk berangkat S3 ke luar negeri.

Fakultas telah aktif melakukan kerjasama dengan pihak lain dalam hal yang berkaitan dengan kearifan lokal yang meliputi seminar kebhinekaan, de-radikalisasi dan menata SDM unggul.

depanpsikologi

Visi
Menjadi Fakultas Psikologi dengan keunggulan akademik berbasis kearifanlokal dan agroindustri yang mampu bersaing dalam tataran dunia global

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan psikologi yang menjadi wadah bagi pengembangan karakter dan profesionalisme sumber daya manusia berlandaskan kajian  ilmiah, moral, dan hati nurani;

2. Menghasilkan ilmuwan psikologi dan psikolog yang mampu menjadi pelaku perubahan dalam pemberdayaan kearifan lokal dan pengembangan agroindustri berdasarkan  moral agama, budaya, kode etik    psikologi, serta memiliki daya saing pada tataran nasional maupun internasional;

3. Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat di bidang psikologi dalam rangka peningkatan kualitasa kademik yang bermanfaat bagi perubahan kehidupan masyarakat.

More Articles ...

Page 1 of 2